Senin

6. TINGKAT KESEHATAN BANK



Sesuai dengan arahan Forum Evaluasi Perbankan (FEP) tanggal 15 Juni 2011 dan laporan Rapat Dewan Gubernur tanggal 28 Juni 2011 maka kami sampaikan hal-hal sbb :
A.      Sesuai dengan PBI No. 13/1/PBI tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum, bank-bank umum di seluruh Indonesia diminta untuk melakukan uji coba Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum untuk posisi Juni 2011. Dalam melakukan uji coba tersebut, bank perlu menggunakan referensi parameter/indikator penilaian yang merupakan bagian dari SE Ekstern Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum yang rencananya akan diterbitkan pada Semester II - 2011.
B.      Terkait dengan pelaksanaan uji coba tersebut, maka kami lampirkan "Draft Surat Edaran Penilaian Tingkat Kesehatan Bank dan Draft Surat Edaran Penerapan Manajemen Risiko Bagi Bank Umum" sebagai referensi dalam melakukan uji coba penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.

1.      PENILAIAAN CAPITAL
Modal - banding tersebut menyatakan rasio modal bank jauh melebihi minimum peraturan, "bahkan setelah ketentuan unsupportable besar untuk cadangan". Oleh karena itu, satu-satunya cara yang modal dapat diturunkan secara drastis adalah dengan membiarkan tumpang tindih dengan komponen lainnya mendominasi keputusan. Menggunakan definisi dari Sistem Keuangan Ratings Seragam Lembaga (UFIRS), keberatan tersebut menyatakan bahwa modal harus dinilai memuaskan.
2.      PENILAIAAN ASSET
Kualitas Aktiva - banding mengakui bahwa kualitas aset memburuk sebagai akibat dari lingkungan ekonomi negatif - bukan manajemen lalai, ketidakmampuan, atau sistem kredit yang buruk. Banding lebih lanjut menyatakan bahwa manajemen kedua bank dan para penguji setuju bahwa kedalaman dan keparahan resesi menjadi lebih jelas begitu pula dampaknya terhadap kualitas aset. Namun, kualitas pinjaman tidak memburuk seperti titik sebagai mengancam kelangsungan hidup bank. Oleh karena itu, peringkat untuk kualitas aset harus menunjukkan daerah yang perlu perbaikan.
3.      PENILAIAAN MANAGEMENT
Manajemen - Menurut banding, tim manajemen tidak berubah dan telah dipuji selama pemeriksaan sebelumnya untuk sifat konservatif, kualitas kredit, dan sistem pinjaman identifikasi. Dalam ROE terbaru, banyak kritik pemeriksa berpusat pada tidak adanya rencana strategis diperbarui. Banding berpendapat bahwa manajemen bertindak tepat dengan menghentikan pertumbuhan dan menandai waktu sampai resesi berakhir. Itu adalah pernyataan manajemen bahwa rencana strategis mereka akan berhasil jika tidak dihalangi oleh regulator realistis. Akibatnya, peringkat manajemen harus, lebih buruk menunjukkan area yang membutuhkan perbaikan, karena tim manajemen saat ini mampu mengatasi kekurangan bank.
4.      PENILAIAAN EARNING
Laba - Seruan menegaskan bahwa penghasilan yang menguntungkan dari 2002 sampai kuartal keempat tahun 2009 ketika mereka mengalami kerugian karena penjualan sebagian besar real estate lainnya yang dimiliki (oreo). Bahkan dengan kerugian, pendapatan melebihi rekan dan ditempatkan bank di persentil 16 besar untuk negara. Meskipun pendapatan untuk semester pertama tahun 2010 terus dipengaruhi oleh oreo tambahan write-downs, meningkatkan ketentuan untuk cadangan, dan meningkatkan non-performing kredit, manajemen diharapkan untuk menstabilkan pendapatan pada paruh kedua 2010. Berdasarkan hal ini, banding menyatakan bahwa pendapatan hanya perlu memperbaiki.
5.       PENILAIAAN LIQUIDITY
Likuiditas - Seruan menyatakan rasio kredit terhadap deposito relatif stabil dibandingkan dengan dua tahun sebelumnya dan selama tahun-tahun bank ini dinilai memuaskan. Seruan dijelaskan lebih lanjut program agresif bank untuk mengurangi ketergantungan pada dana ditengahi dan pendanaan grosir secara keseluruhan sejak pemeriksaan. Akibatnya, saldo hutang kepada deposit ratio menurun secara signifikan dan jumlah likuiditas sangat meningkat. Oleh karena itu, keberatan tersebut sepakat bahwa likuiditas masih diperlukan untuk meningkatkan.
6.      PENILAIAAN SENSITIVITY
Sensitivitas terhadap risiko pasar - banding tersebut menyatakan bahwa "perlu meningkatkan" rating tidak dibenarkan. Risiko pasar sensitivitas dan manajemen risiko hanya mewakili potensi moderat untuk dampak buruk pada kinerja pendapatan atau posisi modal. Banding tersebut menyatakan bahwa saat ini tingkat risiko pasar cukup memuaskan.
7.      PERINGKAT KOMPOSITE
Peringkat Komposit - Berdasarkan fakta yang disajikan diatas, keberatan tersebut mengakui bidang yang menjadi perhatian pengawasan dan tercermin kekhawatiran dalam penyesuaian mereka ke peringkat. Banding tersebut menyatakan bahwa manajemen mampu dan bersedia untuk memperbaiki masalah, tidak rentan terhadap pengaruh luar, dan kegagalan bank adalah tidak mungkin. Banding tidak setuju dengan penilaian bahwa kondisi keseluruhan bank sudah kritis kekurangan. Banding berpendapat bahwa "perlu meningkatkan" rating adalah lebih tepat.

2 komentar:

  1. Untuk tambahan informasi terkait postingan di atas bisa juga lihat di link : http://pena.gunadarma.ac.id/penilaian-kesehatan-bank-rgec-risk-profile-2/

    BalasHapus
  2. Untuk tambahan informasi terkait postingan di atas bisa juga lihat di link : http://pena.gunadarma.ac.id/penilaian-kesehatan-bank-rgec-risk-profile-2/

    BalasHapus